Senin, 14 November 2011

Egois, amarah dan nafsu

Kita mesti punya rasa egois, jangan bilang tidak! Meskipun sedikit pasti kita punya.
Egois adalah sifat dasar manusia, yang menginginkan semua sesuai dengan kehendak hati kita. Namun kita adalah makhluk sosial yang saling membutuhkan. Jadi kita tidak bisa sesuka hati kita berbuat, ada orang lain yang juga ingin diakui keberadaannya dan kita kadang membutuhkannya.
Boleh kita punya rasa ego tapi harus di menej dengan benar, atur keegoan kita sesuai dengan kebutuhan. Jika ego kita terlalu besar akan mengganggu kehidupan sosial kita. Cobalah mari kita redam ego kita untuk kepentingan bersama.

Seteleh Ego kita punya rasa amarah, rasa yang kadang muncul jika sesuatu tidak sesuai dengan kehendak hati kita. Marah adalah bentuk dari emosi yang negatif, namun bisa kita redakan jika kita mau menyadari tak ada gunanya marah. Marah boleh saja namun jangan berlebihan, karena jika berlebihan akibatnya akan membuat persoalaan akan lebih ruyam dan tak terputuskan.

Nafsu adalah sifat untuk memiliki atau mendapatkan sesuatu, inilah yang sangat susah untuk dikendalikan. Melawan hawa nafsu adalah suatu hal yang paling sulit, sungguh untuk mengendalikannya butuh kekuatan. Nabi Muhammad pun berkata pada umatnya perang yang paling besar adalah perang melawan hawa nafsu.  Jadi bagaimana kita muenahan, meredam dan mengurangi hawa nafsu itu adalah salah satu bentuk perlawanan. Hawa nafsu bisa datang tiba-tiba dan tak terkendali, kadang kita tak kuasa menahannya. Namun marilah kita terus mencoba untuk mengendalikannya dan memanfaatkannya untuk hal yang positif.

Ketiga unsur itu yang mempengaruhi sifat manusia, sehingga menjadi manusia yang kurang baik. Namun jika kita bisa mengendalikan semua menjadikan ketiganya bermanfaat dan hanya sedikit yang mubadzir, maka insyaallah kita menjadi manusia yang bermartabat. Penulispun sedang berusaha belajar untuk mengendalikannya, terimakasih.

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites