Hidup penuh kenangan

Mengenang masa kecil adalah hal yang indah, berguna untuk merelaxasi pikiran dan kejenuhan.

Action

Keinginan tak bisa hanya diucapkan, tapi lakukanlah apa yang kamu bisa lakukan untuk mewujudkannya.

Hidup adalah pilihan

Semua harus dijalani meski keras dan terjal perjalanan dalam menempuhnya, karena itu adalah proses untuk kita merasakan kehidupan yang sebenarnya.

Kekuatan hati

Ketika keinginan tidak sesuai harapan, mungkin itu untuk memberikan kita pelajaran, agar kita menjadi manusia yang sabar.

Ikhas dan sabar

Kebahagiaan akan kita rasakan jika kita sudah tahu tujuan hidup kita, teruslah berdoa, berusaha dan bersyukur atas apa yang telah diberikan Tuhan

Senin, 14 November 2011

Egois, amarah dan nafsu

Kita mesti punya rasa egois, jangan bilang tidak! Meskipun sedikit pasti kita punya.
Egois adalah sifat dasar manusia, yang menginginkan semua sesuai dengan kehendak hati kita. Namun kita adalah makhluk sosial yang saling membutuhkan. Jadi kita tidak bisa sesuka hati kita berbuat, ada orang lain yang juga ingin diakui keberadaannya dan kita kadang membutuhkannya.
Boleh kita punya rasa ego tapi harus di menej dengan benar, atur keegoan kita sesuai dengan kebutuhan. Jika ego kita terlalu besar akan mengganggu kehidupan sosial kita. Cobalah mari kita redam ego kita untuk kepentingan bersama.

Seteleh Ego kita punya rasa amarah, rasa yang kadang muncul jika sesuatu tidak sesuai dengan kehendak hati kita. Marah adalah bentuk dari emosi yang negatif, namun bisa kita redakan jika kita mau menyadari tak ada gunanya marah. Marah boleh saja namun jangan berlebihan, karena jika berlebihan akibatnya akan membuat persoalaan akan lebih ruyam dan tak terputuskan.

Nafsu adalah sifat untuk memiliki atau mendapatkan sesuatu, inilah yang sangat susah untuk dikendalikan. Melawan hawa nafsu adalah suatu hal yang paling sulit, sungguh untuk mengendalikannya butuh kekuatan. Nabi Muhammad pun berkata pada umatnya perang yang paling besar adalah perang melawan hawa nafsu.  Jadi bagaimana kita muenahan, meredam dan mengurangi hawa nafsu itu adalah salah satu bentuk perlawanan. Hawa nafsu bisa datang tiba-tiba dan tak terkendali, kadang kita tak kuasa menahannya. Namun marilah kita terus mencoba untuk mengendalikannya dan memanfaatkannya untuk hal yang positif.

Ketiga unsur itu yang mempengaruhi sifat manusia, sehingga menjadi manusia yang kurang baik. Namun jika kita bisa mengendalikan semua menjadikan ketiganya bermanfaat dan hanya sedikit yang mubadzir, maka insyaallah kita menjadi manusia yang bermartabat. Penulispun sedang berusaha belajar untuk mengendalikannya, terimakasih.

Semut tak pernah bertengkar

Semut adalah binatang yang berkoloni jumlahnya sangat bayak, namun dalam kehidupannya mereka tak pernah ada pertengkaran. Mereka hidup bergotong royong, bersatu untuk mendapatkan makanan, tak ada rasa iri dan dengki.Semua dikerjakan dengan rasa ikhlas dan tanggung jawab demi kebersamaan dan kelangsungan hidup.

Kita bisa menggunakan filosofi semut tersebut didalam kehidupan kita, saling mengasihi, membantu, tak ada rasa iri ataupun dengki. Suatu pekerjaan akan terasa ringan apabila kita kerjakan bersama, tanpa membedakan ras dan golongan, pangkat atau kedudukan.

Jika kita bisa menerapkan filosofi dari semut tersebut insya allah tak ada pertengkaran, permusuhan dan penghianatan. Semua saling mendukung, perbedaan bisa disatukan dengan menjadikan kepentingan bersama sebagai tujuan utama. Kepentingan untuk melanjutkan hidup yang lebih baik dan bermartabat, sehingga akan didapatkan kehidupan yang harmonis dan dinamis.

Hujan dan pencari rezeki

Cuaca kadang memberi perbedaan kepentingan bagi manusia, jika musim hujan turun ada yang mengeluhkan kondisi tersebut. Kondisi tersebut sudah diatur dengan baik oleh sang maha penguasa, untuk kepentingan manusia juga.


Tidak sedikit juga yang mencari rezeki diwaktu hujan, bahkan dengan kondsi itu mereka mendapatkan berkah. Salah satu yang mendapatkan rezeki dimusim hujan adalah ojeg payung dan tukang becak. Yah..., Allah telah memberikan hujan dan dengan hujan tersebut menghasilkan rezeki bagi umatnya yang kekurangan. Tak ada yang bermanfaat didunia ini, tinggal bagaimana kita mensyukurinya.

Dengan hanya bermodal payung, ojek payung yang kebanyakan anak-anak memberanikan diri berbasah-basahan kena air hujan demi sedikit uang. Mereka kebanyakan dari keluarga yang kurang mampu, yang bertempat tinggal dipinggiran kota. Hujan adalah berkah bagi mereka, meskipun badan mereka basah dan kedinginan.

Rabu, 09 November 2011

Asam garam dalam hidup

Ketika kita dilahirkan kedunia ini hanya seperti selembar kertas putih yang belum tergores oleh apapun. Kemudian kita tumbuh dan mengenal lingkungan, teman dan kehidupan lain. Semakin bertambah usia kita, semakin bayak yang kita ketahui. Kita harus menyesuaikan dengan apa yang ada disekitar kita, dan harus menghilangkan rasa egois kita. Menikmati hidup hampir sama dengan menikmati sayur asem, ada asam, asin, sedikit manis, pedas dan rasa-rasa yang lain. Itu sama dengan rasa-rasa dalam menjalankan hidup, setiap waktu kita akan merasakan rasa yang berbeda. Kalau kita sudah bayak makan asam garam dalam hidup itu berarti sudah banyak pengalaman yang kita dapatkan. Pengalaman memberi arti penting, ada pengalaman manis dan ada pengalaman pahit, yang keduanya pasti akan kita rasakan. Pengalaman manis memberi kita kebahagiaan dan pengalaman pahit memberikan kedewasaan dalam hidup. Nah bayak manakah antara pengalaman manis dan pahit, hanya kita yang tahu. Semua itu sangat berpengaruh terhadap perilaku kita dalam menyikapi hidup, kalau kita sering mendapat yang manis biasanya kita jadi egois dan manja. Tetapi jika kita banyak mendapat kesukaran dan kegagalan kita akan menjadi orang yang bijaksana. Sesuatu yang kita rasakan kadang tidak kita inginkan, tapi semua yang terjadi adalah ada menggariskan. Tinggal bagaimana kita menyikapi hidup yang sementara ini, apakah dengan sederhana, rumit, atau dengan hanya mengikuti kata hati, tidak mempunyai arah dan tujuan. Dalam hidup harus mempunyai arah dan tujuan yang jelas, jangan hanya mengikuti emosi sesaat tanpa ada pemikiran apakah itu baik buat diri kita, orang lain dan lingkungan.

Senin, 07 November 2011

Ketika hidup butuh pengorbanan

Semua yang kita jalani di dunia ini akan menjadi catatan buku besar hidup kita, setiap langkah yang kita lakukan merupakan sebuah awal dari apa yang akan didapatkan esok, lusa atau yang akan datang. Masa depan adalah misteri, harapan dan keinginan untuk mendapatkan sesuatu yang lebih baik untuk menjadi bahagia dalam hidup di dunia. Kadang untuk mendapatkan kebahagiaan itu kita butuh pengorbanan, karena tak selalu hidup akan membahagiakan kita. "Untuk Mendapatkan Kebahagiaan Butuh Pengorbanan" yah itu motto yang penuh realistis, karena banyak manusia yang sekarang sudah bahagia dahulu sudah berkorban, dan pengorbanannya tidak kecil. Berkorban tidak hanya berupa harta, tapi bisa berupa waktu, tenaga dan pikiran.

Betapa indahnya saling berbagi

Kalau kita menghayati maknanya saling berbagi sungguh sangat indah, berbagi adalah bisa saling memberi dan menerima. Sangat bahagia jika kita bisa memberi dengan orang yang membutuhkan, dan mereka bahagia karena ada yang peduli pada sesama. Berbagi tidak hanya berupa materi, tetapi bisa berbagi rasa dan berbagi cerita. Setiap kita mempunyai masalah kehidupan, kadang yang bermateri melimpahpun butuh tempat untuk berbagi. Sungguh besar maknanya berbagi, memberikan kebahagiaan dalam hati dan kedamaian dalam hidup.

Jumat, 04 November 2011

Mencari jati diri

Jati diri adalah sikap dan perbuatan sesuai dengan hati nurani yang dalam, dalam mencari jati diri kadang melalui proses yang panjang. Orang yang telah mendapatkan jati diri berarti dia sudah mempunyai pandangan dan tujuan hidup. Kalian sudah menemukan jati diri? Sesungguhnya akan kalian dapatkan bersama dengan bertambahnya usia.

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites